Artikel Salamatul Insan fi Hifdzil "Postingan" 2 tahun ago Muhammad Nuskan Abdi Kecenderungan "masyarakat sosmed" sekarang, pada umumnya adalah KAGETAN. Iya, kagetan, karena memang banyak sekali informasi masuk dari mata ke otak yang belum pernah dilihat, diraba diterawang , dan diketahuinya.
Padahal, secara teologis bahaya fitnah maupun kebohongan sebenarnya sudah diingatkan oleh sebuah pepatah Arab-Syria yang menyatakan, "Salamatul insan fi hifdzil lisan" --keselamatan seseorang
Salaamatul insaan fii hifdzil lisaan, manusia yang selamat (aman, sehat, bahagia, sejahtera, sukses) adalah yang pandai menjaga lisannya, menjaga ujarannya!
Salamatul Insan Fi Hifdzil Lisan. dedi iswanto 11:10 PM No comments. menjadi orang besar dan terpandang bukan di tentukan oleh jabatan dan seberapa banyak harta yang di miliki. tapi lebih kepada bagaimana orang itu bisa lebih menghargai orang yang lebih rendah di bawahnya dan membantu mereka. hidup itu seperti roda,berputar silih berganti
Fii Hifzillah (فِي حِفْظِ اللّه) Artinya. Ucapan dari bahasa Arab Fi Hifzillah (فِي حِفْظِ اللّه) artinya ialah 'semoga berada dalam penjagaan Allah'. Ucapan itu sebenarnya menunjukan sebuah harapan kepada Allah Swt agar dapat menjaga seseorang yang jauh.
Kata bohong atau kebohongan berkaitan dengan jujur dan lisan. Dalam pepatah arab lebih banyak mahfudzot yang menyebutkan mengenai perihal pentingnya menjaga lisan serta untuk berperilaku jujur. Seperti apa mahfudzot menjaga perkataan?
Sebuah pepatah Arab menyatakan: "Salamatul insan fi hifzhil lisan" (Keselamatan manusia itu sangat tergantung pada pemeliharaan lisan) . Karena itu,
Dalam mahfuzat (kata mutiara) kita sering mendengar, salamatul insan fi hifdzil lisan yang berarti selamatnya seorang manusia terletak pada menjaga lisannya. Karena sesungguhnya banyak malapetaka yang disebabkan oleh lisan yang tidak terjaga, dan yang paling terbesar adalah menjerumuskan pelakunya kedalam neraka.
8mot.