Pengunggah di forum tersebut melampirkan sampel 6 juta data berisi, antara lain, nama lengkap pasien, rumah sakit, foto pasien, hasil tes Covid-19 dan hasil pindai X-Ray. Selain yang disebutkan, data yang bocor juga berisi keluhan pasien, surat rujukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan), laporan radiologi, hasil tes
PT Pertamina Training and Consulting ikut diretas. Anak perusahaan Pertamina itu mengalami kebocoran data pada 12 Januari 2022. Data para pelamar yang bocor mencakup ijazah, tanggal lahir, alamat rumah, nomor ponsel, nama lengkap, transkrip akademik, BPJS, CV, keluarga, dan masih banyak lagi.
Selain data, sistem IT di dalam rumah sakit, yang mana menyediakan fungsi penting untuk membantu pasien, juga terancam rentan dibobol. Pasalnya, sistem ini terdiri dari berbagai jenis komponen jaringan yang saling terhubung satu sama lain, mulai dari sistem tradisional hingga modern, dengan berbagai jenis tingkat keamanan.
JAKARTA - Kasus kebocoran data kembali terjadi tak lama setelah pergantian tahun. Dan tidak tanggung-tanggung, 6 juta data pasien dari banyak rumah sakit Indonesia kembali bocor dan dijual di forum hacker. Bahkan, kali ini tidak hanya data kependudukan saja. Melainkan data medis pasien.
Data pasien dapat diperoleh melalui rekam medis pasien. Dengan rekam medis elektronik, data lebih mudah tersimpan dan dapat digunakan untuk mengambil keputusan klinis (Shabo, 2005). Meskipun demikian, penggunaan rekam medis elektronik dalam personalized medicine memiliki tantangan etika dan hukum seperti privasi data, keamanan data, protokol etik
Dalam kasus kebocoran data tersebut, peretas mencuri data-data masyarakat atau konsumen dan menjualnya di forum peretas, RaidForums. CNNIndonesia.com merangkum peristiwa kebocoran data sepanjang 2020. 1. Bocor 230 Ribu Data Pasien Covid-19 di Indonesia Pada 20 Mei 2020, data warga terkait Covid-19 di Indonesia diduga telah dicuri oleh peretas
Data itu diklaim memiliki ukuran file sebesar 720 GB dan berisi rekam medis pasien dari rumah sakit besar di seluruh Indonesia. Dari total data 720 GB itu, Astarte memberikan sampel data sebesar 3,26 GB yang bisa diunduh secara gratis. Selain itu, Astarte juga memberikan tautan yang mengarah ke sebuah video demo.
Jakarta, Gatra.com – Kasus kebocoran data di tanah air kembali terjadi. Terakhir menguap dugaan sebanyak 230 ribu data pasien tes Covid-19 bocor dan dijual oleh hacker di forum dark web RapidForums. Data-data yang dijual itu lengkap mulai dari nama, status kewarganegaraan, tanggal lahir, umur, nomor telepon, alamat rumah, Nomor Identitas Kependudukan (NIK), dan alamat hasil tes Covid-19.
LLr02.